Friday 20 April 2012

Islam - Iman - Ihsan - Hari Kiamat

Dari Umar r.a juga,telah berkata :

"Ketika kami duduk dekat Rasulullah s.a.w, pada suatu hari maka dengan tiba-tiba terlihat oleh kami seorang laki-laki yang memakai pakaian yang sangat putih dan berambut sangat hitam, tidak nampak padanya ( bekas ) tanda-tanda perjalanan dan tidak ada seorang pun di antara kami yang mengenalinya,maka duduklah dia dihadapan Nabi, lalu disandarkan lututnya pada lutut Nabi dan meletakkan tangannya diatas paha Nabi,kemudian dia berkata : "Wahai Muhammad! Jelaskanlah padaku tentang ISLAM".
Maka jawab Rasulullah s.a.w : "ISLAM adalah keharusan bagi Engkau menyaksikan bahawasanya tiada Tuhan melainkan Allah, dan Muhammad itu adalah Utusan Allah". Hendaklah engkau mendirikan Solat, dan mengeluarkan zakat, dan hendaklah engkau berpuasa dalam bulan Ramadhan dan hendaklah engkau mengerjakan Hajji ke Baitullah (Mekah), jika engkau kuasa menjalaninya". Orang itu berkata : "Engkau Benar". Maka kami hairan, dia yang bertanya dan dia pula yang membenarkannya. Lalu dia bertanya kembali :
Tolong jelaskan padaku tentang IMAN". Jawab Nabi : "Hendaklah engkau beriman kepada Allah, kepada Malaikat-Nya, kepada kitab-kitab-Nya, kepada Utusan-Utusan-Nya, kepada Hari Qiamat dan hendaklah engkau beriman kepada Qadar yang baik dan yang buruk". Orang itu berkata : "Engkau benar".
Dia bertanya kembali : "Maka beritahukan padaku tentang IHSAN". Maka jawab Nabi : "Hendaklah engkau beribadat hanya kepada Allah seolah-olah engkau melihat-Nya, sekalipun engkau tidak dapat melihat-Nya, maka sesungguhnya Ia melihat engkau".
Orang itu betanya kembali : "Beritahukanlah aku tentang Hari KIAMAT". Jawab Nabi : "Orang yang ditanya tentang itu tidak lebih tahu dari sipenanya itu sendiri".
Dia bertanya kembali : "Beritahukanlah aku tentang tanda-tandanya". Jawab Nabi : "Diantaranya jika seseorang hamba (sahaya) telah melahirkan tuannya (majikannya), dan jika engkau melihat orang yang tadinya miskin papa, berbaju compang-camping, sebagai penngembala kambing, sudah menjadi mampu sehingga berlumba-lumba dalam kemegahan". Kemudian pergilah orang itu.
Aku diam sejenak.Kemudian Nabi berkata kepadaku : "Wahai Umar,tahukah engkau siapakah yang datang dan bertanya tadi?" Jawabku : "Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui".
Kata Nabi : "Dia itu adalah Jibril datang kepadamu untuk mengajarkan tentang agamamu".

(Diriwayatkan oleh Imam Muslim).

0 comments:

Post a Comment